Minggu, 19 April 2009

Pimpinan sekolah harus sadar bahwa kurikulum yang ada perlu dipahami benar-benar oleh guru-guru, sehingga mereka dapat menjabarkannya secara lebih luas dan dapat mengembangkan secara kreatif. Kurikulum ini kemudian perlu dijabarkan dalam kegiatan pengajaran di sekolah seperti perencanaan kegiatan pengajaran/pembuatan kalender pendidikan, penjadwalan, program pengajaran catur wulan/semester/tahunan hingga persiapan mengajar serta evaluasinya.

Kegiatan dalam Manajemen pengajaran/kurikulum diantaranya meliputi :

- Pengadaan buku kurikulum termasuk pedoman-pedomannya.

- Penjabaran tujuan-tujuan pendidikan, tujuan umum, tujuan instruksional, tujuan kurikuler dan tujuan-tujuan khusus.

- Penyusunan program-program kurikuler dan kegiatan-kegiatan tambahannya, termasuk dalam hal ini program tahunan.

- Pengembangan alat-alat pelajaran.

- Penyusunan jadwal dan pembagian tugas mengajar.

- Pengembangan sistem evaluasi belajar.

- Pengawasan terhadap proses belajar mengajar.

- Penyusunan norma kenaikan kelas.

Masalah-masalah yang cukup sukar yang dihadapi Pimpinan sekolah dalam bidang kurikuler ini antara lain : pembagian tugas yang sesuai dengan kemampuan dan minat, pengembangan/pembinaan kemampuan guru dalam mengajar serta meningkatkan mutu pengajaran.

Manajemen yang berhubungan dengan pengajaran/pembinaan kurikulum antara lain:

- Buku pedoman kerja tahunan.

- Statistik kemajuan belajar.

- Jadwal tahunan/kalender pendidikan.

- Jadwal pelajaran.

- Daftar buku siswa.

- Daftar buku pegangan guru.

- Buku observasi kelas, dsb.

Sumber: http://www.geocities.com/pengembangan_sekolah/kumpulan1.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar