Pimpinan sekolah harus sadar bahwa kurikulum yang ada perlu dipahami benar-benar oleh guru-guru, sehingga mereka dapat menjabarkannya secara lebih luas dan dapat mengembangkan secara kreatif. Kurikulum ini kemudian perlu dijabarkan dalam kegiatan pengajaran di sekolah seperti perencanaan kegiatan pengajaran/pembuatan kalender pendidikan, penjadwalan, program pengajaran catur wulan/semester/tahunan hingga persiapan mengajar serta evaluasinya.
Kegiatan dalam Manajemen pengajaran/kurikulum diantaranya meliputi :
- Pengadaan buku kurikulum termasuk pedoman-pedomannya.
- Penjabaran tujuan-tujuan pendidikan, tujuan umum, tujuan instruksional, tujuan kurikuler dan tujuan-tujuan khusus.
- Penyusunan program-program kurikuler dan kegiatan-kegiatan tambahannya, termasuk dalam hal ini program tahunan.
- Pengembangan alat-alat pelajaran.
- Penyusunan jadwal dan pembagian tugas mengajar.
- Pengembangan sistem evaluasi belajar.
- Pengawasan terhadap proses belajar mengajar.
- Penyusunan norma kenaikan kelas.
Masalah-masalah yang cukup sukar yang dihadapi Pimpinan sekolah dalam bidang kurikuler ini antara lain : pembagian tugas yang sesuai dengan kemampuan dan minat, pengembangan/pembinaan kemampuan guru dalam mengajar serta meningkatkan mutu pengajaran.
Manajemen yang berhubungan dengan pengajaran/pembinaan kurikulum antara lain:
- Buku pedoman kerja tahunan.
- Statistik kemajuan belajar.
- Jadwal tahunan/kalender pendidikan.
- Jadwal pelajaran.
- Daftar buku siswa.
- Daftar buku pegangan guru.
- Buku observasi kelas, dsb.
Sumber: http://www.geocities.com/pengembangan_sekolah/kumpulan1.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar